Topmetro.News – Sekeluarga meninggal dunia yang terdiri dari empat orang, yakni ayah, ibu dan dua anak perempuan di Purbalingga, Jawa Tengah. Mereka meninggal saat menjalani isolasi mandiri (Isoman) Covid-19 di rumah.
Tim relawan pemakaman jenazah Covid-19 Purbalingga, Jawa Tengah, pun langsung bergegas ke rumah duka di Kelurahan Penambongan, Purbalingga.
Dengan APD lengkap mereka membantu mengevakuasi jenazah ibu dan anaknya yang meninggal di rumah.
Ibu dan anak perempuannya sedang menjalani isolasi mandiri setelah sepekan sebelumnya, dua anggota keluarganya yakni ayah dan seorang anaknya yang juga perempuan meninggal dunia.
Meninggalnya ibu dan anak tersebut hanya berselang satu jam. Sang ibu meninggal terlebih dahulu, selang satu jam kemudian anaknya menyusul. Ibu dan seorang anaknya menjalani isolasi mandiri karena tidak mendapat ruang perawatan di rumah sakit.
“Dalam sepekan, satu keluarga terdiri dari ayah ibu dan dua anak perempuannya meninggal. Sang ayah diketahui memiliki riwayat penyakit komplikasi dan dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan anaknya memiliki riwayat penyakit asma dan meninggal beberapa jam kemudian,” ujar Sidik, salah seorang relawan, Minggu (18/7/2021).
BACA PULA | Pedangdut Neneng Anjarwati Meninggal Dunia
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, pedangdut Neneng Anjarwati meninggal dunia, Rabu (14/7/2021). Kabar duka itu dibenarkan Lia, anak dari almarhumah.
“Iya itu benar. Saya lagi di rumah sakit lagi mengurusi ibu saya biar keluar dari rumah sakit,” ucap Lia, anak Neneng Anjarwati.
Dihubungi lewat sambungan telepon, anak Neneng terdengar memangis dan berbicara singkat sambil terisak.
Dia mengaku pelantun lagu Perih itu masuk rumah sakit pada 30 Juni 2021 silam.
Mengenai sakit yang diderita Neneng Anjarwati, dia masih enggan memberitahukannnya.
“Biar kami aja yang tahu, tulis yang baik-baik saja ya,” ucapnya.
Mengenai pemakaman Lia mengatakan pihak keluarga masih mencari.
Jika sudah ada lokasi pemakaman untuk tempat peristirahatan terakhir ibunda, dia mengaku akan memberi tahukannya ke publik.
“Nanti kalau sudah ada (pemakamannya) saya tulis di status ibu saya ya,” ucapnya sambil mengakhiri pembicaraan.
sumber\foto | okezone\riausky
reporter | jeremitaran
